KATA - KATA MUTIARA & BIJAK DARI LAGU LAGU IWAN FALS



Bibirku bergerak tetap nyanyikan cinta walau aku tahu tak terdengar, jariku menari tetap tak akan berhenti sampai wajah tak murung lagi”.(~Di Mata Air Tidak Ada Air Mata - album Belum Ada Judul 1992- IWAN FALS~)



Riak gelombang suatu rintangan, ingat itu pasti kan datang, karang tajam sepintas seram, usah gentar bersatu terjang”.(~Cik - album Sore Tugu Pancoran 1985-Iwan fals~)



Dalam hari selalu ada kemungkinan, dalam hari pasti ada kesempatan”.(~Selamat Tinggal Malam - album Aku Sayang Kamu 1986-Iwan fals~)



Ada benarnya nasehat orang-orang suci,Memberi itu tenangkan hati,seperti matahari yang menyinari bumi".( seperti matahari - Iwan fals)



Orang bicara cinta Atas nama Tuhannya Sambil menyiksa membunuh Berdasarkan keyakinan mereka.(~Cinta-Iwan fals)



Tuhan ya Tuhan Namamu disebutkan Disaat hidup Waktu sengsara Dipintu mati.(~Cinta-Iwan Fals)



Api revolusi Haruskah padam Digantikan figur yang tak pasti .( condet - Iwan fals~)



Lihat dan dengarlah riuh lagu dalam pesta,,
di atas derita,, mereka masih bisa tertawa ( KONTRASMU BISU )



Aku bukan anak haram, aku Dalbo anak alam !(~Dalbo-Iwan fals~)



Kapan ya bisa kembali normal Karena memang keadaan ini tidak normal Itu sebabnya bermunculan paranormal Seperti jamur dimusim hujan.(~Dan orde paling baru - Iwan fals~)



Tutup lubang gali lubang Falsafah hidup jaman sekarang Sebenarnya sih dari jaman dulu Dari jaman orde lama, orde baru Dan sampai sekarang ini Jaman orde paling baru.(Dan orde paling baru- Iwan fals~)



KKN berkembang biak sampai kelurahan.(~Desa-Iwan fals~)



Bukankah indah hidup bersama Saling berbagi saling menyinta(~Dendam damai-Iwan fals~)



Pada tanah yang sama Kita berdiri,Pada air yang sama Kita berjanji,Karena darah yang sama
Jangan bertengkar,Karena tulang yang sama Usah berpencar.(~Dibawah tiang bendera-Iwan fals~)



Berdoalah Sambil berusaha Agar hidup jadi tak sia sia.(~Doa-Iwan fals~)



Dalam hati yang bimbang berdoa...Beri terang jalan anak hamba....Kabulkanlah... Tuhan...(~Doa Pengobral Dosa-Iwan Fals~)



Diamlah, jangan ngoceh saja,Mereka sudah bosan, tutup mulut saja (~Dunia Binatang-Iwan Fals~)



Bukankah sudah ada undang-undang ?Tetapi mengapa masih saja bisa dikalahkan dengan segepok uang ? (~hijau-iwan fals~)



Tak ada yang lepas dari kematian,Tak ada yang bisa sembunyi dari kematian (~Ikan Ikan-Iwan fals~)



Demi keselamatan kita bersama Mari kita berdoa Pada Yang Kuasa Berjanji kembali kejalan Illahi (~Ini bukan mimpi-Iwan fals~)



Isi rimba tak ada tempat berpijak lagi,Punah dengan sendirinya akibat rakus manusia(Isi rimba tak ada tempat berpijak lagi-Iwan fals~)



Buat apa kau diam saja,Bicaralah agar aku semakin tau Warna dirimu duhai permata ( Jangan tutup dirimu- Iwan fals )



Ibuku, darahku, tanah airku Tak rela kulihat kau seperti itu Ada apakah? (Kebaya Merah-Iwan fals )



Semoga hidup kita bahagia Semoga hidup kita sejahtera (kembang pete-Iwan fals)



Krisis pemuda Melanda negeri tercinta (Indonesia~Krisis Pemuda-Iwan fals)



Berguru pada kenyataan pada mahluk Tuhan yang katanya tak berakal (~kupu2 Hitam putih-Iwanfals~)



Biarlah aku kalah asal tak memperkosa Biar saja aku tak menang Asalkan tak menginjak nuraninya (~Lagu empat-Iwan fals~)



Jangan kau tak menepati janji,, datanglah dengan kasih mu..
Andai kau tak datang kali inii.. punah harapanku ( Kumenanti Seorang Kekasih )



Tak ada lagi bocah berkreasi Semua sudah tersedia Mereka menjadi cengeng dan manja Kejernihan otaknya pun sirna (~Lagu Enam- Iwan Fals~)



Jalani hidup Tenang tenang tenanglah seperti karang Sebab persoalan bagai gelombang Tenanglah tenang tenanglah sayang.(~Lagu satu-Iwan fals~)



Dengarlah suara bening dalam hatimu Biarlah nuranimu berbicara.(~Langgam lawu-Iwan fals~)



Jangan didik anak kita penakut,jangan ajar anak kita pengecut (~14-04-84-Iwanfals~)



Hidup hanya sekali wahai kawan,Aku tak mau mati dalam keraguan (~15 Juli 1996-Iwan fals~)



Aku milikmu malam ini kan memelukmu sampai pagi,Tapi nanti bila ku pergi tunggu aku disini~aku milikmu-Iwanfals~



Garuda bukan burung perkutut sangsaka bukan sandang pembalut dan coba kau dengar kan pancasila itu bukanlah rumus kode buntut yang hanya berisi harapan yang hanya berisi hayalan~bangunlah putra putri ibu pertiwi-Iwan fals~)



Badan sehat jiwa sehat Hanya Itu yang kami mau,Hidup Berkah Penuh gairah mudah mudahan Allah setuju ~Doa-Iwan fals~



Kukenal kamu dari jauh,Tergetar hati melihatmu.


Sungai kotor bau dan beracun Penuh limbah kimia, Kita mandi mencuci disana

Lihatlah lihatlah,Ikan ikan pergi atau mati Tak kulihat yang pasti,Kau yang tidur bangunlah segeraLihatlah lihatlah